adalah nama sebuah jorong di Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat. Jorong mungkin kalau di daerah lain di luar Sumatera Barat setara dengan RW (Rukun Warga), beberapa jorong membentuk sebuah ke-Nagarian dan beberapa Nagari di bawah kendali Kecamatan. Pemahaman itu mungkin saja salah, yang jelas bentuk pemerintahan ka-Nagarian hanya khusus di Sumatera Barat.
Ibu Kota Kecamatan Lembah Melintang terletak di Ujung Gading. Jarak Sigocar dari Pasar Ujung Gading kurang lebih 45 menit perjalanan dengan kendaraan roda empat. Sekilas pengamatan, warga Sigocar berasal dari suku Mandailing, bisa dimaklumi karena jarak ke Sumatera Utara hanya kurang lebih 30 km.
Sebagian besar lahan padi merupakan lahan tadah hujan
Mata pencarian warga Sigocar mengandalkan pengolahan pertanian berupa ladang yang ditanami palawija/jagung/padi tadah hujan, kebun karet, pembuatan gula aren, kelapa sawit, coklat, atau pinang. Tanaman padi hanya satu kali panen dalam setahun, dan hasil panen hanya untuk memenuhi kebutuhan makan keluarga selama tahun berjalan.
Produksi gula aren dipasarkan pedagang bukan hanya ke Ujung Gading saja, bahkan hingga ke kota Padang. Sebagian besar warga Sigocar mempunyai pekerjaan sebagai penyadap dan pembuat gula aren.
Nira diambil dari pohon aren yg tinggi
Proses pemasakan nira secara tradisional
Nira dituang dalam wajan selama beberapa jam
Seorang pembuat gula aren biasa membeli hak panen pohon aren kepada pemilik lahan. Dalam sehari air nira diambil dua kali,yakni pagi hari dan sore hari yang harus langsung dimasak sebelum terjadi proses fermentasi. Dalam satu hari seorang petani aren bisa memanen 7 - 10 batang aren yang jaraknya saling berjauhan karena pohon aren tumbuh alami dan belum dibudidayakan.
Aktifitas kedai pada pagi hari
Kedai adalah sarana berkumpul bagi warga sebelum atau setelah melakukan aktifitas ekonomi, keberadaan kedai sungguhlah sangat berarti karena juga merupakan sumber informasi bagi sesama warga. Informasi apa saja cepat menyebar melalui kedai ini.
Seorang ibu & anaknya
Ibu rumah tangga biasa bersosialisasi di dekat-dekat kedai sambil mengasuh anak-anak mereka yang masih balita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar